Audit Cross Division dalam perusahaan adalah jenis audit internal atau eksternal yang dilakukan untuk mengevaluasi operasi, kebijakan, prosedur, atau aktivitas yang melibatkan lebih dari satu divisi atau departemen dalam organisasi.

Audit ini bertujuan untuk memastikan bahwa berbagai divisi atau departemen berkolaborasi dengan baik, berkomunikasi efektif, dan mematuhi persyaratan perusahaan serta standar atau regulasi yang berlaku.

Beberapa hal yang dapat menjadi fokus dalam Audit antar divisi meliputi:

Fokus dalam Audit Cross Division (audit internal)

Koordinasi antar Divisi

Audit ini dapat memeriksa sejauh mana divisi-divisi dalam perusahaan bekerja sama dan berkolaborasi. Apakah ada kendala dalam koordinasi dan komunikasi antar divisi yang dapat mempengaruhi efisiensi operasional?

Pemenuhan Persyaratan

Audit internal dapat memastikan bahwa semua divisi mematuhi persyaratan perusahaan, termasuk kebijakan, prosedur, dan regulasi yang berlaku.

Aliran Informasi

Audit dapat mengevaluasi bagaimana aliran informasi antar divisi berfungsi. Apakah informasi yang penting untuk operasi atau pengambilan keputusan berjalan dengan baik?

Kualitas Layanan atau Produk

Jika produk atau layanan melibatkan kontribusi dari beberapa divisi, audit dapat menilai kualitas produk atau layanan yang dihasilkan serta efektivitas kolaborasi dalam pengembangannya.

Efisiensi dan Efektivitas Operasional

Audit Cross Division dapat mengidentifikasi peluang perbaikan untuk meningkatkan efisiensi operasional dalam konteks kolaborasi antar divisi.

Manajemen Risiko

Apakah risiko yang terkait dengan berkolaborasi antar divisi diidentifikasi dan dielola dengan baik? Audit dapat memeriksa tindakan mitigasi risiko yang diambil.

Baca juga : Apa saja yang perlu disiapkan untuk audit ISO 9001

Kepatuhan Regulasi

Jika perusahaan beroperasi di industri yang diatur, audit dapat memeriksa kepatuhan terhadap regulasi eksternal yang berlaku untuk berbagai divisi.

Efisiensi Sumber Daya

Audit dapat mengevaluasi penggunaan sumber daya, termasuk tenaga kerja dan anggaran, dalam berbagai divisi untuk memastikan penggunaan yang efisien.

Pengukuran Kinerja

Audit dapat mengevaluasi apakah ada metrik kinerja yang digunakan untuk mengukur kolaborasi antar divisi dan apakah tujuan kinerja tercapai.

Audit Cross Division dapat membantu organisasi mengidentifikasi masalah atau hambatan dalam kolaborasi antar divisi dan memberikan rekomendasi perbaikan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasional secara keseluruhan.

Ini juga dapat membantu memastikan bahwa berbagai bagian dari organisasi bergerak sejalan dengan visi, misi, dan tujuan perusahaan.