Cara Mengukur ROI dengan ISO 9001:2015? Begini Caranya!
Cara mengukur ROI dengan menggunakan standar manajemen muru. ISO 9001:2015 iso sendiri adalah standar internasional untuk sistem manajemen mutu yang diadopsi oleh ribuan organisasi di seluruh dunia.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi operasional, kepuasan pelanggan, dan kinerja keseluruhan perusahaan. Namun, seiring dengan implementasinya, banyak perusahaan bertanya-tanya: “Bagaimana kita bisa mengukur Return on Investment (ROI) dari ISO 9001:2015?”
ROI adalah salah satu indikator penting yang membantu perusahaan mengevaluasi efektivitas investasi mereka. Dalam konteks ISO 9001:2015, mengukur ROI dapat tampak rumit, tetapi dengan pendekatan yang tepat, ini dapat dilakukan. Berikut adalah beberapa langkah untuk mengukur ROI dari implementasi ISO 9001:2015:
Cara Mengukur ROI dari ISO 9001:2015
1. Identifikasi Kriteria Keberhasilan
Langkah pertama adalah mengidentifikasi kriteria keberhasilan yang spesifik untuk implementasi ISO 9001:2015. Apa yang ingin Anda capai dengan standar ini? Ini dapat mencakup:
- Peningkatan efisiensi operasional.
- Penurunan tingkat cacat atau peningkatan kualitas produk atau layanan.
- Peningkatan kepuasan pelanggan.
- Peningkatan dalam penanganan keluhan pelanggan.
- Penurunan jumlah inspeksi dan pengujian.
- Pemangkasan waktu siklus produksi atau pengiriman.
2 . Pengukuran Awal
Sebelum implementasi, Anda harus mengumpulkan data awal untuk setiap kriteria keberhasilan yang telah Anda tentukan. Misalnya, jika Anda ingin meningkatkan efisiensi operasional, catat berapa banyak jam tenaga kerja yang dibutuhkan untuk proses tertentu sebelum implementasi.
3 . Pengukuran Setelah Implementasi
Setelah implementasi ISO 9001:2015, ulangi pengukuran yang sama untuk melihat perubahan yang telah terjadi. Misalnya, jika Anda berhasil meningkatkan efisiensi operasional, bandingkan jumlah jam tenaga kerja yang dibutuhkan sebelum dan sesudah implementasi.
4. Hitung ROI
Untuk menghitung ROI, gunakan rumus berikut:
ROI (%) = [(Keuntungan Bersih – Biaya Implementasi) / Biaya Implementasi] x 100
- Keuntungan Bersih adalah manfaat yang Anda peroleh dari implementasi ISO 9001:2015, seperti penghematan biaya atau peningkatan pendapatan.
- Biaya Implementasi adalah biaya yang Anda keluarkan untuk mengadopsi standar ini, seperti biaya pelatihan, konsultasi, dan sertifikasi.
5 . Evaluasi dan Peningkatan Berkelanjutan
Setelah mengukur ROI, evaluasi hasilnya. Apakah Anda mencapai tujuan yang Anda tetapkan? Apakah ROI positif atau negatif? Jika ROI positif, Anda mungkin ingin mempertimbangkan upaya tambahan untuk meningkatkan manfaat dari ISO 9001:2015.
Jika ROI negatif, pertimbangkan untuk mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dalam implementasi Anda.
Dalam Cara mengukur ROI dari ISO 9001:2015, penting untuk mengambil pendekatan jangka panjang. Manfaat dari standar ini mungkin tidak selalu terlihat dalam waktu singkat, tetapi jika dielola dengan baik, ISO 9001:2015 dapat membawa perubahan yang signifikan dalam kualitas, efisiensi, dan kepuasan pelanggan Anda.
Selalu ingat bahwa setiap perusahaan memiliki keunikan dan tantangan sendiri dalam mengukur ROI, jadi pastikan untuk menyesuaikan pendekatan Anda dengan konteks bisnis Anda.